Sejarah Rumah Sakit Tarumajaya berawal dari berdirinya Yayasan Kesehatan Nasional Indonesia pada tahun 1998 yang membuka klinik pelayanan kesehatan masyarakat dengan nama Balai pengobatan Umum Medikana di beberapa wilayah Jakarta dan Bekasi .

Mengikuti perkembangan perkembangan jaman yang menuntut professionalism dan pelayanan yang maksimal, maka pada tahun 2015 pengurus yayasan mendirikan badan hokum persoroan yaitu PT. Rumah Sakit TarumaJaya yang dicatat oleh notaris dan disahkan oleh Kemkumham dengan nomor daftar perseroan AHU 35667329.AH.010.11. Tahun 2015 Tanggal 19 Oktober 2015. Logo atau identitas yang dibuat adalah Tarumajaya Hospital

Lokasi Rumah Sakit Tarumajaya berada di Jalan Raya Tarumajaya No. 1B, Desa Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Hal ini sangat sesuai dengan mengingat berkembangnya wilayah tersebut menjadi pemukiman dengan dengan adanya pengembang perumahan yang mendirikan komplek perumahan. Sehingga berdirinya Rumah Sakit tarumajaya diharapkan dapat menjadi rujukan pelayanan medic atau penanganan medic yang lebih cepat untuk warga sekitar tanpa harus melakukan perjalanan jauh menuju pusat kota.

Komitmen kami adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat semaksimal kemampuan kami. Walau Rumah Sakit tarumajaya adlah badan usaha yang berprofit, namun Yayasan Kesehatan Nasional Indonesia dengan BPU Medikana tetap dipertahankan atau beroperasi. Hal ini dimaksudkan supaya pelayanan kesehatan di simpul masyarakat kelas bawah tetap telayani karena biaya yang relatif rendah dan terjangkau.

Visi
Rumah Sakit tarumajaya menjadi rujukan dan penanganan kesehatan lebih cepat untuk warga kecamatan Tarumajaya khususnya dan pelayanan jasa medic umum yang handal disegala bidang jasa medik dimana tempat sekiraya dapat dijangkau.


Misi

1. Rumah Sakit tarumajaya dengan motto “ ikhlas dalam melayani “ karena dengan keikhlasan dan ketulusan diiringi doa diharapkan semangat dan rasa nyaman pasien untuk menuju kesembuhan atau pemulihan

2.Memberikan pelayanan kesehatan untuk memenuhi harpan kebutuhan paien dengan mengutamakan keramahan dan perhatian terhadap pasien meliputi unsur-unsur fisik, mental dan spiritual.

3.Memberdayakan sumber daya manusia supaya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan memuaskan pasien dan bermanfaat bagi manusai yang memerlukan layanan kesehatan.